Saturday, April 13, 2013
Menjual Tanaman Hias
Gambar dipinjam dari sini
Segala kegiatan yang berhubungan dengan hobby selalu terasa begitu menyenangkan. Apalagi jika hobby itu bisa berlanjut ke jenjang lebih serius untuk ditekuni sehingga menghasilkan pundi-pundi rupiah yang mengalir tanpa henti. Aih..senangnya.. :)
Ah..masa sih..? Emang bisa..? Ya, bisa dong..apa yang gak bisa sih buat kamu..Idih..hiks..hiks..
Yup..kalau Anda adalah orang yang gemar mengutak-utik semua jenis tanaman dan bertangan dingin alias menanam apa saja pasti hidup, berarti Anda punya bakat seperti ibu saya. Apapun yang beliau tanam, pasti tumbuh, hidup dengan subur. Senangnya..
Semua jenis tanaman dari kaktus, anggrek, tanaman hias sampai sayuran telah berhasil ditanamnya. Lambat laun, tanaman ibu semakin banyak dan mulai memakan banyak tempat. Akibatnya, pot-pot dalam jumlah banyak didatangkan untuk menampung tanaman-tanaman yang mulai overload di pot yang lama. Dipisahkan anak-anakannya lalu tumbuh deh tanaman baru dengan pot yang baru. Ehem..
Karena hobby ini, pernah satu truk menghampiri ibu dan memborong tanaman-tanaman ibu. Wah..lumayan banget jaman dulu. Uangnya bisa buat tambahan biaya saya dan kakak-kakak sekolah. Hehe..padahal, awalnya banyak tetangga yang mencibir saat banyak tanaman yang di tanam ibu.
"Weh..gur ngereget-ngregeti..( weh, cuma bikin kotor saja..)", begitu kata sebagian tetangga jaman dulu.
Maklum, jaman dulu belum banyak kesadaran banyak orang untuk menanam tanaman. Jadi, hobby ibu dianggap aneh dan hanya bikin kotor saja. Padahal, kan..tanaman bagus untuk pemandangan, selain itu juga membantu untuk memberi udara yang segar. Iya, kan.. Baru, ketika ternyata tanaman ibu laku dan diborong hingga satu truk dan menghasilkan uang, mereka yang dulu mengatai ibu pada melongo. Dan tak lama kemudian, mereka ikut-ikutan untuk menanam tanaman hias.
Jadi, jika kita punya hobby yang mungkin belum banyak orang yang tahu apa manfaatnya, tetap enjoylah. Fokus dan lakukan dengan sepenuh hati. Suatu saat akan banyak orang memerlukannya. Tak ada suatu perbuatan baik yang sia-sia. Percayalah..
Kembali ke tanaman hias, saat ini berkembang trend tanaman hias yang mahal. Gelombang cinta, Aglonema, Euphorbia sempat bertahan di harga yang cukup fantastis. Apa sebabnya, tidak jelas mengapa. Hanya memang budaya orang Indonesia yang suka latah, ada isu apa, di blow up kemudian berkembang dengan pesatnya. Pernah di daerah saya, hampir semua rumah berburu tanaman gelombang cinta yang harganya gila-gilaan kala itu. Beberapa tak peduli, harga mahalpun dibeli, dengan harapan suatu saat bisa dijual dengan harga tinggi. Eh, lha kok tak lama kemudian, harganya menurun dengan drastis. Fenomena apa ini ya..
Yang pasti, pasang surutnya bisnis tanaman hias, selalu punya prospek jangka panjang. Kecenderungannya sekarang, hampir setiap rumah ada tanaman hiasnya. Jadi, kemungkinan laku itu akan selalu ada. Kalau memang berniat menekuni bisnis ini, tekuni saja. Lengkapi dengan kebutuhan penunjang seperti pupuk, vitamin tanaman dan obat anti hama. Pengetahuan yang luas tentang cara merawat tanaman yang bermacam-macam juga wajib untuk dikuasai.
Ok, selamat berbisnis tanaman hias.. :)
Labels:
anggrek,
bisnis,
kaktus,
tanaman hias
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment