Tuesday, January 8, 2013
Jualan Pulsa, Siapa Takut ?
Moms..hari gini, siapa yang tidak memasukkan pulsa dalam list kebutuhan sehari-hari..? Masih ada yang gak punya handpohone sampai hari ini..Handphone dan pulsa sudah jadi kebutuhan primer saat ini, ya..Gak di kota, gak di desa semua orang udah nenteng handphone kemana-mana. Macamnya pun beragam dari yang low end sampai yang smart phone. Harganyanya juga cem macem dari yang lima puluh ribu sampai jutaan rupiah.
Well, saya nggak akan repot-repot membahas soal sejarah ataupun macam handphone yang buanyak banget itu. Yang menjadi pokok bahasan kali ini adalah tentang pulsa. Ya..pulsa yang menjadi nyawa dari handphone itu sendiri. Punya handphone bagus, tapi nggak ada pulsanya, handphone itu jadi nggak berfungsi. Bisu, mati. Sama aja bohong, dong..hehe..
Lalu, yang menjadi incaran saya lagi, kalau selama ini kita hanya menjadi konsumen yang bisanya cuma beli dan beli, kenapa kita nggak berpikir untuk menjadi penjual ? Jualan pulsa, maksud lo..? Yup..why not ? Butuh tempat dong..enggak juga tuh..Modalnya banyak ah..untungnya cuma sedikit..Sim cardnya harus banyak, tiap operator harus punya nomornya...Baiklah, saya akan menjelaskan semuanya itu..
Perlu diketahui, ibu-ibu..( bapak-bapak n mas-mas juga boleh baca kok hehe...), yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini cuma handphone satu, simcard satu dan uang minimal 100 ribu. Cuma itu..nggak salah ? Nggak, memang cuma itu.
Saya sudah memulainya dengan modal hanya 100 ribu rupiah. Modal ini sebagai modal awal untuk deposit pulsa. Handphone dan nomor juga pakai handphone sehari-hari yang biasa saya pakai, gak perlu ganti yang baru. Hanya dengan satu nomor yang saya punya, saya bisa menjual pulsa untuk semua operator dan bisa juga jual pulsa listrik. Gampang dan murah kan?
O,ya..nilai deposit ini juga nggak ada batasnya, artinya gak bakalan kadaluwarsa, gak ditarget dan gak gampang hangus juga. Terserah kita gimana mau mengelolanya. Kalau habis tinggal deposit lagi. Nggak harus modal besar untuk memulainya. Memang untungnya nggak seberapa, kisaran 500 rupiah per transaksi..tapi kalau frekuensi penjualan sudah banyak, tinggal dikalikan aja..Prinsip awal saya sih..itung-itung buat bonus pulsa sendiri untungnya. Lumayan, kan daripada harus keluar uang untuk beli pulsa. Sederhana saja awalnya, nggak perlu muluk-muluk. Kalau sudah jalan, sampai kewalahan menangani, baru kita boleh memikirkan tentang tempat, modal tambahan, karyawan dan lain sebagainya untuk mengembangkannya. Yang utama adalah, berani untuk memulai dulu.
Lalu, jam kerja untuk jualan pulsa ini juga nggak terikat waktu kok. Lagi jalan-jalan, ketemu teman ditawarin lagi butuh pulsa nggak, transaksi bisa terjadi dimana saja, kapan saja. Gampang to..
Jadi, gimana..berminat jualan pulsa ? Terserah Anda hehe..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment