Thursday, February 7, 2013
Biro Jodoh ( Bisnis Kasih Sayang )
Gambar dipinjam dari sini
Bicara tentang mencari pasangan
hidup adalah perkara gampang-gampang susah. Ada yang sekali ketemu, langsung
klik, cocok, kemudian ujung-ujungnya bicara soal pernikahan lalu mengakhirinya
di pelaminan. Ada yang pacaran lama, sampai bertahun-tahun namun akhirnya kandas juga. Ada yang sekuat tenaga mencari, gak nemu-nemu juga.
Itulah misteri jodoh. Banyak hal yang
membuat jodoh itu menjadi sesuatu yang
perlu diupayakan bagi yang belum menemukan pasangan hidup yang tepat.
Nah, berawal dari banyak alasan
itu, adalah sebuah peluang yang bagus jika ada yang menangani bidang ini untuk membantu mencari jalan keluar
bagi yang bermasalah soal jodoh. Biro jodoh ? Bisa jadi semacam itu.
Untuk mengelola sebuah biro
jodoh, diperlukan suatu gebrakan yang cukup jitu untuk menarik peminat. Cari
sesuatu yang menarik supaya calon klien mau terbujuk dan tidak malu-malu mau
membuka dirinya untuk mendapatkan pasangan hidup.
Perlu ditelisik apa penyebab
seseorang susah menemukan jodohnya. Lupakan sejenak masalah takdir, yang utama
disini adalah usaha untuk memperbaiki nasib untuk ketemu jodoh. Mungkin banyak faktor
diantaranya adalah sibuk, tak punya waktu untuk mencari jodoh karena karier
sedang bagus-bagusnya, bersinar terang. Lalu tahu-tahu baru sadar ternyata umur
sudah lebih dari kepala tiga bahkan kepala empat. Lalu segera ngebut, kejar
target untuk dapat jodoh dalam tempo sesingkat-singkatnya. Nah, disinilah, biro
jodoh berperan.
Faktor lain bisa dari sifat dasar
orang yang tidak sama, ada tipe orang yang sulit membuka diri, terlalu
pilih-pilih dan banyak maunya. Maunya pasangan hidupnya begini-begini,
begitu-begitu dan lain sebagainya. Adakah orang yang dimaksud ? Biro jodoh akan
membantu menemukan orang yang tepat, dengan catatan, orang itu juga memenuhi
syarat bagi yang disyaratkan. Right ?
Maka, biro jodoh akan
mengklasifikasikan beberapa orang yang cocok untuk dijodohkan dengan orang
yang tepat. Perkara nanti cocok atau
tidak, ya kembali kepada pribadi masing-masing. Yang penting biro jodoh sudah membantu dengan segenap
kemampuan mempertemukan jodoh yang dicari dan sepenuhnya percaya pada kehendak
Tuhan.
Cara mempertemukan pun beragam,
bisa diawali dengan games semacam acara Take Me Out. Dimana semua peserta
dipajang, kemudian biarkan saling memilih mana yang terbaik. Atau, bisa juga
diadakan pertemuan dua orang yang menurut pihak biro jodoh keduanya cocok, lalu
biarkan masing-masing peserta
memberi penilaian sendiri. Atau bisa juga diadakan karantina beberapa
hari untuk peserta pencari jodoh dipanti jomblo. Disini peserta akan digodog tentang keinginan kuatnya mencari jodoh.
Tentunya harus serius motivasinya, kalau tujuannya cuma main-main ya didiskualifikasi. Intinya
tugas biro jodoh adalah membantu klien ketemu jodoh.
Trus, gimana selanjutnya ? Ya,
silakan dengan kreatifitas Anda masing-masing. Sepertinya bisnis ini sangat menarik jika diolah secara
baik dan benar. Ingat tujuan semula, membantu orang lain untuk menemukan
jodohnya. Dan tak ada unsur paksaan,
tetap menghormati hak-hak asasi orang lain. Hanya itu, tanpa tendensi yang
lain-lain. Didasari dengan kasih sayang, sehingga tepat dinamakan bisnis kasih
sayang.
So, berminat membuka biro jodoh ?
Monggo..
Labels:
biro jodoh,
bisnis,
kasih sayang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ada hukumnya gk...m
ReplyDeletehukum apa mba Susan.. :)
ReplyDeleteSaya berminat nih
ReplyDeleteBisa diberi panduan step by step nya
Misalnya hrs buat web site di mana?
Berapa biaya kira2