Saturday, January 13, 2018
Peluang Bisnis di Kota Jogja
Jogja. Kota kelahiran saya yang tercinta ini sudah berkembang pesat sekarang. Jogja tak lagi sepi seperti tempo doeloe, dimana orang bebas mengendarai sepedanya bersama dengan becak atau delman yang berlalu lalang di kota. Dari segi bangunan, Jogja mulai welcome dengan aneka mall dan hotel. Tak pelak, peluang bisnis menjamur disana-sini. Maklum, setelah pulau Bali, Jogja menjadi kota destinasi kedua yang paling diminati di Indonesia. Baik wisatawatan lokal ataupun mancanegara.
Segudang julukan untuk Jogja pun disematkan begitu rupa. Kota pelajar. Kota wisata. Kota kenangan. Kota pelepas rindu. Jogja bukan lagi milik orang asli Jogja, tapi semua kalangan di mana saja yang pernah singgah dan mempunyai kenangan di Jogja. Memang, keramahan Jogja yang khas dan nuansa adat Jawa yang kental mampu memberikan sejuta kenangan indah tentang Jogja.
Nah, jika bicara tentang bisnis yang bisa dilakukan di Jogja, kira-kira apa saja ya? Tentu banyak sekali asalkan mau kreatif karena banyak persaingannya. Yuk, kita ulik satu persatu.
- Penginapan
Sewa kamar (Juliastri Sn/RosIn Hotel) |
Banyaknya pelajar dan mahasiswa dari luar daerah di Jogja membuat bisnis kost-kostan semakin laris manis. Jenisnya pun sekarang bervariasi dari kost biasa, kost eksklusif sampai kontrakan sesuai dengan budget yang ada. Jika punya lahan kosong, bangun saja kost-kostan berapa tingkat. Pasti laku. Apalagi jika lokasi dekat dengan kampus atau tempat wisata.
Penginapan untuk wisatawan pun banyak pilihannya. Dari penginapan ala bacpackeran dengan harga sangat terjangkau, home stay, motel, hostel hingga hotel. Tentu disesuaikan dengan kantong budgetnya. Kalau punya kamar atau rumah yang layak untuk disewa beberapa hari, mungkin menyewakannya bisa menjadi insight. Lumayan ada pemasukan tambahan.
- Kuliner
www.instagram.com/juliastrisn |
Bisnis kuliner semakin menggiat sekarang dan sepertinya ever lasting. Selalu ada inovasi dan teknik baru dalam menciptakan makanan. Ditambah dengan adanya media sosial seperti instagram sekarang ini, rumah makan etnik di pinggir sawah yang lokasinya nun jauh disana pun diburu para pecinta kuliner. Gaya hidup saat ini tak lagi menempatkan makanan sebagai kebutuhan primer yang monoton.
Namun banyak orang pun rela membeli suasana saat makan. Soal harga pun tak masalah jika soal rasa sudah cocok. Walaupun bagi saya yang asli orang Jogja sayur Gori atau nangka muda itu sudah biasa, ketika dijual sebagai makanan lokal yang khas tentu banyak orang memburu. Ini soal selera dan cita rasa.
Jenis cafe, rumah makan sederhana, angkringan, restoran atau kaki lima bisa dipilih jika ingin membuka bisnis kuliner di Jogja. Tentukan pasarnya untuk siapa, lalu konsisten dan setialah dengan proses. Karena bisnis makanan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
- Laundry
www.vietnamtravel.com |
Urusan umbah-umbah (mencuci baju) dan setrika adalah kegiatan yang cukup menyita waktu bagi sebagian orang. Namun semua pasti membutuhkannya, karena sampai saat ini, orang kaya pun belum ada yang memakai baju sekali pakai lalu buang. Pasti akan melalui proses dicuci dan disetrika jika ingin rapi. Itulah alasan kenapa bisnis laundry semakin menjamur di Jogja. Dengan kisaran harga 3000/kg baju untuk dicuci plus disetrika rapi dan harum, pebisnis laundry menjadi penyelamat bagi siapapun yang malas mencuci dan setrika karena kesibukannya. Sangat memudahkan.
Maka, koentji dari bisnis laundry supaya laris manis adalah harga terjangkau, hasil bersih dan memuaskan. Itu menjadi pedoman supaya pelanggan menjadi militan memasrahkan pakaiannya di tempat laundry Anda tanpa sudi melirik ke tempat laundry yang lain. Percayalah.
- Transportasi
www.paketwisatajogja75.com |
Jogja tempo doeloe minim transportasi umum di atas jam 5 sore. Di rentang waktu itu, bus kota atau colt omprengan sudah beristirahat cantik tidak narik lagi. Tinggal becak, delman, ojek atau taksi yang available jika akan bepergian dengan transportasi umum di malam hari. Jangan ditanya harganya. Mihil, bo! Perbandingannya jika di siang hari pergi naik bus kota dengan rute yang sama hanya butuh ongkos tiga ribu rupiah, maka jika naik becak atau ojek atau delman atau taksi bisa sampai sepuluh kali lipat lebih. Hm..
Maka ketika muncul bus Transjogja hingga malam hari dengan ongkos 3.500 rupiah saja untuk keliling kota Jogja, ini sangat menyenangkan. Semakin menyenangkan ketika muncul ojek online, taksi online dengan harga terjangkau plus mobil yang nyaman dan tergolong masih baru karena ada tahun maksimal yang harus digunakan. Masyarakat Jogja semakin dimanjakan dengan berbagai kemudahan akses tersebut. Mau pergi malam hari tak perlu khawatir nggak bisa pulang karena transportasi mahal. Semuanya terjangkau dan aman. Walaupun dampaknya, Jogja jadi ikut-ikutan macet.
Bisnis rental mobil di Jogja pun laris manis. Apalagi jika musim liburan tiba. Akan sulit mendapatkan rental mobil plus sopirnya jika sedang liburan di Jogja. Maka, peluang bisnis rental mobil bisa menjadi masukan jika ingin bisnis transportasi di jogja. Atau bisa juga menjadi pelaku bisnis ojek online atau taksi online. Daripada mobil nganggur di rumah, lebih baik diberdayakan sambil mengantar orang-orang bepergian. Menghasilkan, kan?
- Oleh-oleh
Oleh-oleh Batik & Makanan (Juliastri Sn) |
Sepertinya membawa oleh-oleh dari suatu tempat saat bepergian mejadi budaya bagi sebagian orang. Rasanya kurang afdol jika pergi ke Jogja pulangnya tidak membawa Gudeg atau bakpia atau batik dan pernaak-perniknya untuk orang-orang tercinta. Maka, menjual oleh-oleh menjadi peluang bisnis yang cukup diperhitungkan. Bahkan sekarang ini banyak jasa titip oleh-oleh yang ditawarkan.
Misalnya, jika kita ada di kota A, lalu ingin oleh-oleh dari kota Jogja tanpa harus ke Jogja juga ada yang melayani. Tak perlu repot-repot. Tinggal intip akun socmed jasa titip oleh-oleh, klak klik pilih, bayar lalu duduk manis di rumah menunggu orderan oleh-oleh dikirim ke rumah. Nah, siapapun yang tertarik bisa terjun ke bisnis oleh-oleh ini. Masih banyak peluang yang bisa kita ciptakan sendiri.
- Tour Guide
Semacam tour guide (Juliastri Sn) :) |
Jika Anda mengenal kota Jogja dengan baik, hafal jalan dan tahu dimana saja tempat wisata menarik berada, menjadi Tour Guide adalah profesi yang cukup menjanjikan. Anda bisa bekerja sama dengan travel yang menyediakan paket wisata Jogja yang beragam. Seperti paket wisata napak tilas ala AADC2 nyatanya juga laris manis tanjung kimpul. Modalnya adalah menguasai bahasa, mengenal medan dan tahu kemana arah tujuan serta mampu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para wisatawan. Jadi harus luas wawasan dan relasinya. Jangan sampai menyesatkan para wisatawan. Kan berabe.
Nah, sepertinya masih banyak bisnis lain yang bisa dilakukan di kota NewYorkarta nan ayem tentrem gemah ripah loh jinawi ini. Mungkin bisa dibikin seri bersambungnya ya. Noted : ini nggak saklek buat kota Jogja saja lho. Bisa kok diterapkan di kota lain yang kondisi kotanya tidak beda jauh dengan Jogja. Misalnya Bali, jakarta, Bandung, dan kota-kota lain juga bisa. Luwes saja sih.
Ok, selamat berbisnis! :)
Labels:
bisnis,
kuliner,
laundry,
oleh-oleh,
penginapan,
tour guide
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment