Pages

Saturday, April 5, 2025

Siapa Bilang Buka Usaha Itu Gampang?

Siapa bilang buka usaha itu gampang?


Siapa bilang buka usaha itu gampang?

"Buka usaha memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak dapat dilakukan"

Ada istilah Jawa yang mengatakan demikian "Nek wani ojo wedi-wedi, nek wedi ojo wani-wani."

Ada yang tahu apa artinya? Dalam bahasa Indonesia artinya kalau berani jangan takut-takut. Kalau takut jangan sekali-kali berani. Intinya sih totalitas. No ragu-ragu club. Harus dipersiapkan secara matang dan jelas. Rawe-rawe rantas malang-malang putung. Sekali melangkah, jangan sampai kemudian berubah pikiran dan berbalik arah.

Jangan setengah-setengah. Harus mantap. Toh, kita sudah tahu bahwa berani berproses adalah koentji. Proses itu biasanya tak akan mengkhianati hasil. Yang penting setia pada proses. Jangan belum apa-apa sudah menyerah duluan. Gitu nggak sih maksudnya? Semoga paham ya.

Nah, yang perlu diperhatikan saat akan membuka usaha itu ada 2 hal yang penting. Camkan ya!

Pemetaan Jelas

Walaupun masih rencana dan belum dijalankan, pemetaan yang jelas itu harus sudah ada. Usahanya mau apa, target pasarnya siapa, modalnya berapa, cara pemasarannya bagaimana, dan lain sebagainya.

Perencanaan matang dibarengi dengan action yang jelas tentu akan menghasilkan sesuatu yang lebih pasti bila dibandingkan dengan melakukan sesuatu yang abstrak dan random. Jelas tak terarah, dan goalsnya bisa merembet kemana-mana. Nggak akan fokus.

Lalu tentang perencanaan, sebaiknya memang tidak hanya ada satu rencana. Buat pula plan A, plan B, plan C dan seterusnya yang masuk akal. Dalam arti, jika plan A tidak berhasil, ubah dengan plan B dan seterusnya sampai berhasil.

Rencana boleh banyak, berubah-ubah namun tujuan tetap satu. Jangan ubah-ubah tujuannya. Idealnya tujuan dari berbisnis adalah mendapatkan untung yang banyak dengan modal yang minim. Tetap berproses meskipun kenyataan tak seindah ekspektasi.

Tentukan Jenis Usaha

Ini yang penting. Sekarang ini ada banyak jenis usaha yang bisa dilakukan. Jika kita punya keahlian bisa saja membuka usaha dibidang jasa. Namun jika punya keahlian berdagang dan punya modal, berjualan barang bisa menjadi alternatif usaha yang dapat dipilih. 

Ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis usaha, pastikan kita menguasai ilmunya. Saat awal membuka usaha jangan berpikir soal untung dulu. Kita perlu meraih pasar dan pelanggan.

Usaha Bidang Jasa

Jika memilih bergerak di bidang jasa, pilih skill yang benar-benar kita kuasai. Alangkah baiknya jika ada latar pendidikan atau pelatihan khusus yang menyertai. 

Misalnya usaha jasa bengkel, cucian mobil, les musik, les mata pelajaran sekolah, kursus memasak, instruktur senam, buka jasa menjahit pakaian, desainer baju, dan lain sebagainya.

Keuntungan yang didapat dari usaha bidang jasa ini bisa 50-100 persen karena tidak membutuhkan modal materi. Murni skill, waktui, tenaga dan pikiran. Istilahnya tidak perlu kulakan barang.

Merasa tidak punya lahan sebagai tempat modal usaha? Kan bisa secara online yang tidak perlu tempat secara fisik. Kita bisa mendaftar ke platform pekerjaan online sesuai dengan sklii kita. Misalnya dengan menjadi Virtual Assistant.

Misalnya mempunyai skill sebagai seorang blogger, content creator, social media magement dan lain sebagainya, platform yang digunakan bisa melalui situs Freelancer, Fiverr, Upwork, Intellifluence dan lain sebagainya.


Usaha bidang jasa

Usaha Bidang Penjualan

Jaman sekarang, untuk menjual suatu barang bisa mempunyai toko fisik, bisa mempunyai toko online dan bisa menjadi reseller saja tanpa harus punya stok barang.

Kalau alasannya tidak punya modal tapi punya kemauan untuk berjualan barang, bisa bekerjasama dengan brand yang punya barang dan mempercayai kita sebagai reseller barangnya.

Tugas kita tinggal mempromosikan, memasarkan dan menjual produk milik orang lain dan ketika ada yang memesan barang, kita tinggal order barang sekaligus mengirim barang kepada pembeli setelah pembeli mentransfer uangnya.

Ya, sebagai reseller kita dapat menjual produk barang berdasarkan kepercayaan orang lain kepada kita. Ketika personal branding kita terpercaya, orang akan dengan senang hati mentransfer uangnya dan melakukan pembelian online.

Usaha Bidang Kuliner

Punya keahlian memasak dan banyak yang suka dengan masakanmu? Bisnis kuliner aja! Tapi kan, modalnya besar, harus punya tempat untuk rumah makan. Siapa bilang?

Usaha bidang kuliner

Hari gini yang namanya usaha kuliner itu sangat fleksibel. Nggak punya rumah makan tidak masalah. Makanan yang akan dimasak besok bisa dishare di status Whatsapp atau social media misalnya. 

Lalu ketika ada yang order, baru memasak makanan sesuai jumlah yang order saja. Selain masakannya masih fresh, tidak ada makanan yang terbuang secara percuma atau mubazir. Pamali.

Hm, gimana. Tertarik mencoba untuk membuka bisnis sendiri? Yuk, gasss...   


No comments:

Post a Comment